Akan tetapi sebelum menunjuk Solari, manajemen Madrid dilaporkan sempat mendekati pelatih asal Denmark, Michael Laudrup. Seperti diberitakan AS, Kamis (1/11/2018), Madrid tertarik menjadikan Laudrup yang mengantarkan Swansea City menjuarai Piala Liga Inggris 2012-2013 sebagai pelatih mereka.
Sayangnya, tawaran yang diajukan Madrid ditolak Laudrup. Hingga kini belum diketahui secara pasti alasan penolakan yang dilakukan pelatih berusia 54 tahun itu. Akan tetapi disinyalir, Laudrup menolak tawaran tersebut karena tahu tekanan besar bakal diterimanya jika mengiyakan penawaran yang diajukan kubu Madrid.
Sekadar diketahui, presiden Madrid Florentino Perez terkenal sebagai sosok yang gemar memecat pelatih. Hanya dalam kurun 15 tahun memimpin Madrid dalam dua periode, ia sudah memekerjakan 16 pelatih. Mayoritas juru taktik tersebut berhenti karena dipecat Perez. Hal itulah yang coba dihindari Laudrup.
Laudrup sendiri bukanlah sosok asing bagi Madrid. Sewaktu berprofesi sebagai pemain, ia sempat dua musim (1994-1996) membela Madrid. Dalam dua musim itu, Laudrup mempersembahkan satu trofi Liga Spanyol, tepatnya pada 1994-1995.
Sementara itu di level manajerial, Laudrup terhitung sukses. Semenjak turun sebagai pelatih pada 2002, Laudrup total meraih tujuh trofi. Meski begitu, Laudrup saat ini sedang tidak menangani klub mana pun setelah tidak memperpanjang kontrak bersama Al-Rayyan (Qatar). Kontrak tersebut kedaluwarsa pada 30 Juni 2018.
sumber: okezone.com