Transfer gratis sepertinya tetap menjadi idaman setiap klub dalam merekrut pemain. Baru-baru ini dua pemain sekelas Emre Can dan Leon Goretzka pun melakukan hal tersebut. Kedua tim yakni Juventus dan Bayern Munich secara cuma-cuma mendapatkan jasa Emre dan Goretzka.
Kedua pemain secara efektif menolak perpanjangan kontrak mereka di Liverpool dan Schalke 04 sebelum bergabung ke tim barunya. Ada banyak kasus di mana klub-klub yang membeli pemain gratis ini merasa diuntungkan.
5. Esteban Cambiasso (Inter Milan)
Esteban Cambiasso adalah legenda Inter Milan yang telah menghabiskan 10 tahun bersama klub berjuluk Nerazzurri tersebut. Apa yang menjadikannya sebagai salah satu pemain terbaik Inter adalah ia datang ke klub asal Italia itu dengan bebas biaya.
Cambiasso pindah ke Inter pada 2004 setelah menghabiskan beberapa musim yang relative sukses di Real Madrid. Namun, keberadaan Cambiaso di Inter benar-benar berkembang. Ia memenangkan 15 trofi selama satu dekade bersama Inter.
Momen terbaik pemain berpaspor Argentina tersebut terjadi pada musim 2009-2010, ketika Inter meraih treble winner yakni Liga Champions, Liga Italia, dan Coppa Italia. Secara keseluruhan Cambiasso membuat total 420 penampilan untuk raksasa Liga Italia yang berkontribusi 51 gol.
4. Jay-Jay Okocha (Bolton Wanderers)
Ini satu-satunya pemain yang tidak memiliki trofi setelah melakukan pemindahan ke klub Bolton secara gratis. Tetapi ia memiliki pengaruh yang besar terhadap Bolton yang akhirnya membuat namanya masuk dalam daftar ini bersama nama-nama terkenal lainnya.
Momen terbaik Okocha adalah pada 2004-2005 yang membantu timnya finis di posisi keenam di Liga Inggris. Hal itu juga membuat Bolton untuk pertama kalinya ikut dalam kualifikasi Liga Eropa dalam sejarah mereka. Gelandang Nigeria itu mampu menyumbang enam gol selama musim epik tersebut.
3. Sol Campbell (Arsenal)
Campbell bisa dikatakan sebagai salah satu bek terbaik Inggris yang pernah ada. Ia menjadi musim nomor satu di London Utara setelah ia memutuskan pindah ke Arsenal dari Tottenham Hotspur. Kesalahan terbesar dari kesepakatan ini bahwa Tottenham tidak menerima imbalana apa pun.
Harga gratis Campbell pun berbuah dua gelar Liga Inggris dan dua Piala FA selama lima tahun di Arsenal. Secara keseluruhan ia telah membuat 197 penampilan untuk The Gunners –julukan Arsenal. Ia pun telah mencetak 11 gol sebelum akhirnya pindah ke Portsmouth.
2. Robert Lewandowski (Bayern Munich)
Bayern bisa dikatakan sebagai tim yang sering membeli pemain dari Dortmund. Mario Gotze pada 2013, Lewandowski pada 2014, dan Hummels pada 2016. Ketiga pemain tersebut pun adalah pemain yang pindah dari Dortmund ke Bayern dalam waktu singkat empat tahun.
Sementara Dortmund menerima biaya yang tinggi untuk mendapatkan Gotze dan Hummels, Lewandowski bergerak ke Allianz Arena tanpa biaya sepeser pun. Tetapi kepindahannya tersebut tak sia-sia. Sebab saat ini ia telah memenangkan empat kali Liga Jerman bersama Bayern.
Pada musim ini, pemain berpaspor Polandia itu memasuki musim kelima bersama Bayern. Ia telah mencetak 159 gol hanya dalam 202 penampilan. Pemainan apik Lewandowski pun telah mencatatkan hasil positif bagi Lewandowski dengan menjadi pencetak gol terbanyak dalam tiga dari empat musim di klub.
1. Andrea Pirlo (Juventus)
Pada usia 32 tahun, Andrea Pirlo dianggap telah memiliki karier yang habis bersama AC Milan. Meski kaki Pirlo menurun, tetapi ketajaman otaknya masih berada di puncak. Itulah yang pada akhirnya disepelekan Milan dan mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Juventus.
Tak disangka, Pirlo ikut membantu si Nyonya Tua –julukan Juventus- meraih kesuksesan dalam periode di mana juventus saat ini telah memenangkan tujuh gelar liga berturut-turut. Maestro Italia itu sendiri terlibat dalam empat keberhasilan Juventus meraih gelar juara sebelum pindah ke Amerika.
Ketika Milan tersendat dengan kepergian Pirlo, Juventus sendiri malah mendapat darah segar. Ini pun dianggap sebagai salah satu kasus di mana klub meremehkan seorang pemain dan memberikannya secara cuma-cuma kepada rival.
sumber: okezone.com