5 Pemain Hebat Ini Tak Pernah Sabet Gelar Pemain Terbaik

Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) mengumumkan pemain terbaik FIFA 2018 pada Selasa 25 September 2018 din hari WIB. Gelandang Real Madrid dan Kroasia, Luka Modric, terpilih menjadi yang terbaik setelah mengalahkan Cristiano Ronaldo dan Mohamed Salah.

Modric pantas mendapatkan trofi tersebut karena tampil apik di sepanjang musim 2017-2018. Meski begitu, tampil apik secara individu maupun tim tidak menjamin pesepakbola untuk mendapatkan trofi pemain terbaik dunia. Ada beberapa pesepakbola yang dinilai layak menyabet trofi tersebut, namun tak pernah mampu memenanginya hingga akhirnya pensiun.
Berikut 5 pesepakbola hebat yang tak pernah sabet trofi pemain terbaik dunia:

5. Xavi Hernandez

Xavi merupakan salah satu gelandang terbaik pada masanya. Gelandang asal Spanyol itu merupakan salah satu otak utama kesuksesan Barcelona saat diasuh Josep Guardiola dalam kurun 2008-2012. Pesepakbola yang kini membela klub asal Qatar, Al-Sadd, itu sangat pintar dalam mengatur tempo permainan plus soal urusan memberi umpan-umpan matang.
Selain memberikan delapan trofi Liga Spanyol dan empat gelar Liga Champions bagi Barcelona, Xavi juga mengantarkan Tim Nasional (Timnas) Spanyol menjadi kampiun Piala Eropa 2008 dan 2012, serta Piala Dunia 2010. Pencapaian di atas hanya membuat Xavi masuk nominasi pemain terbaik dunia pada 2009, 2010 dan 2011, namun selalu kalah dari Lionel Messi.

4. Thierry Henry
Henry bisa dibilang salah satu penyerang terbaik dunia di era 2000-an awal. Pesepakbola yang memulai karier sebagai winger itu tumbuh sebagai bomber andalan Arsenal dan juga Timnas Prancis. Bersama Arsenal ia meraih dua trofi Liga Inggris (2001-2002 dan 2003-2004), begitu juga dengan Prancis (Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000).
Pada 2003, Henry pun mengantarkan Prancis menjadi kampiun Piala Konfederasi 2003 setelah di final mengalahkan Kamerun 1-0. Bahkan gol tunggal Les Bleus saat itu dikemas Henry. Akan tetapi, Henry gagal merebut trofi pemain terbaik dunia 2003 karena kalah saing dengan rekan sekompatriot, Zinedine Zidane.

3. David Beckham
Tidak ada yang meragukan pesona David Beckham, baik itu saat di dalam maupun luar lapangan. Di luar lapangan, Becks –sapaan akrab Beckham– selalu menjadi pusat perhatian kaum hawa maupun jurnalis. Sementara di dalam lapangan, ayah empat anak tersebut terkenal piawai dalam mengeksekusi bola-bola mati.
Alhasil, tim-tim yang dibela Becks kerap kali diuntungkan berkat kehadiran pria asal Inggris tersebut. Pencapaian terbaik Beckham di perebutan trofi pemain terbaik dunia hanyalah finis di posisi dua pada 2001. Saat itu, Beckham kalah saing dari winger Real Madrid, Luis Figo.

2. Oliver Kahn
Kahn merupakan kiper andalan Bayern Munich dalam kurun 1994-2008. Dalam periode tersebut, pria bertubuh besar itu memberikan delapan trofi Liga Jerman dan satu gelar Liga Champions bagi publik Kota Munich. Peran besar Kahn juga ditunjukkan bareng Timnas Jerman. Ia menjadi salah satu bintang yang membawa Jerman lolos ke final Piala Dunia 2002.
Dalam enam laga awal, ia hanya kemasukan satu gol, sebelum akhirnya dibobol dua kali oleh Ronaldo Luiz saat Jerman takluk 0-2 dari Brasil di partai puncak. Berkat pencapaian di atas, Kahn pun finis sebagai pemain terbaik dunia nomor dua pada 2002, di bawah Ronaldo.

1. Andres Iniesta
Sama seperti Xavi, Andres Iniesta juga memberikan delapan trofi Liga Spanyol dan empat gelar Liga Champions bagi Barcelona. Dalam usaha meraih trofi di atas, Iniesta kerap kali menyuguhkan aksi olah bola yang membuat pencinta sepakbola dunia mengernyitkan dahi, tanda takjub kepada pemain yang kini membela klub Liga Jepang, Vissel Kobe, tersebut.
Sementara itu, Iniesta bahkan tercatat sebagai penentu kemenangan Timnas Spanyol saat mengalahkan Belanda 1-0 di final Piala Dunia 2010. Akan tetapi, Iniesta tak pernah merasakan manisnya mengangkat trofi pemain terbaik dunia. Ia hanya dua kali masuk nominasi tiga besar, tepatnya pada 2010 dan 2012.

Sumber: Okezone.com
close
==[ Close ]==