Presiden Juventus, Andrea Agnelli, mengungkapkan penyebab mengapa Manchester United gagal menggaet sang pemain, Mario Mandzukic, pada bursa transfer musim panas 2018. Agnelli menyebut sama sekali tidak terbersit pikiran untuk melepas Mandzukic ke klub lain.
Sebab, pria yang menjabat sebagai presiden Juventus sejak 2010 itu melihat Mandzukic sebagai pesepakbola yang pantang menyerah. Ambisi besar itulah yang membuat Agnelli tidak rela melihat Mandzukic meninggalkan Bianconeri –julukan Juventus– untuk kemudian membela klub lain.
Mandzukic didatangkan Juventus dari Atletico Madrid pada bursa transfer musim panas 2015. Awalnya, penyerang berpaspor Kroasia itu beroperasi di posisi favoritnya, yakni penyerang tengah. Akan tetapi mulai musim 2016-2017, peran Mandzukic berubah.
Eks bomber Bayern Munich itu dipercaya mentas sebagai winger kiri, menyokong penyerang tunggal Gonzalo Higuain. Meski tampil bukan di posisi favoritnya, Mandzukic tidak pernah mengeluh.
Penyerang bertinggi badan 190 sentimeter itu justru menunjukkan etos kerja yang luar biasa sebagai winger kiri. Ia tidak kenal lelah berlari dan ada di dalam kotak penalti ketika dibutuhkan.
“Mario (Mandzukic) laki-laki luar biasa. Saya mengaguminya. Ia selalu ingin memenangi semua pertandingan dan semua kompetisi, sesuatu yang juga ingin dilakukan Juventus,” kata Agnelli mengutip dari Calciomercato, Kamis (13/9/2018).
sumber: okezone.com
Sebab, pria yang menjabat sebagai presiden Juventus sejak 2010 itu melihat Mandzukic sebagai pesepakbola yang pantang menyerah. Ambisi besar itulah yang membuat Agnelli tidak rela melihat Mandzukic meninggalkan Bianconeri –julukan Juventus– untuk kemudian membela klub lain.
Mandzukic didatangkan Juventus dari Atletico Madrid pada bursa transfer musim panas 2015. Awalnya, penyerang berpaspor Kroasia itu beroperasi di posisi favoritnya, yakni penyerang tengah. Akan tetapi mulai musim 2016-2017, peran Mandzukic berubah.
Eks bomber Bayern Munich itu dipercaya mentas sebagai winger kiri, menyokong penyerang tunggal Gonzalo Higuain. Meski tampil bukan di posisi favoritnya, Mandzukic tidak pernah mengeluh.
Penyerang bertinggi badan 190 sentimeter itu justru menunjukkan etos kerja yang luar biasa sebagai winger kiri. Ia tidak kenal lelah berlari dan ada di dalam kotak penalti ketika dibutuhkan.
“Mario (Mandzukic) laki-laki luar biasa. Saya mengaguminya. Ia selalu ingin memenangi semua pertandingan dan semua kompetisi, sesuatu yang juga ingin dilakukan Juventus,” kata Agnelli mengutip dari Calciomercato, Kamis (13/9/2018).
sumber: okezone.com