Bek andalan Tim Nasional (Timnas) Italia, Leonardo Bonucci, mengaku menyesal pernah meninggalkan Juventus demi gabung AC Milan. Bonucci berpendapat demikian karena hanya bersama Juventus, ia dapat menampilkan performa terbaik.
Sebelum kembali berseragam Juventus pada bursa transfer musim panas 2018, bek 31 tahun itu sempat berkostum Bianconeri –julukan Juventus– dalam kurun 2010-2017. Dalam periode itu, Bonucci jadi andalan Juventus dalam usaha menyabet enam trofi Liga Italia secara beruntun.
Kemudian pada bursa transfer musim panas 2017, Bonucci memutuskan hengkang ke AC Milan setelah ditebus seharga 42 juta euro (Rp733,9 miliar). Hubungan buruk dengan pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, disinyalir jadi alasan Bonucci pergi meninggalkan Juventus saat itu.
Akan tetapi bersama Milan, Bonucci tidak terlalu bersinar. Ia gagal menghindari Milan dari hasil buruk, setelah tim asuhan Gennaro Gattuso itu hanya finis di posisi enam Liga Italia 2017-2018. Setelah satu musim membela Milan, Bonucci kembali ke Juventus.
Bersama Juventus di musim 2018-2019, Bonucci tampi luar biasa. Meski beroperasi sebagai pemain belakang, pria berkepala plontos itu sanggup mengemas satu gol dan dua assist dari sembilan pertandingan. Berkat bantuan Bonucci juga, Juventus selalu memenangi pertandingan dalam 10 laga yang sudah dijalani musim ini.
“Saya merasa meninggalkan Juventus bukanlah keputusan yang tepat. Sebab hanya di sini, dengan kostum ini, saya dapat menunjukkan kemampuan terbaik saya di atas lapangan,” kata Bonucci mengutip dari Football Italia, Rabu (10/10/2018).
sumber: okezone.com