Tak sampai dua pekan lagi event olahraga bergengsi se-Asia akan digelar di Indonesia. Namun, masalah yang dihadapi masih ada saja. Kali ini masalah datang dari cabang olahraga sepak bola.
Dilansir Reuters, Tim Nasional Irak U-23 dikabarkan mundur dari gelaran Asian Games 2018 yang akan dihelat di Jakarta, 18 Agustus mendatang. Mundurnya Irak tentu membuat masalah kepada persiapan Asian Games 2018 khususnya cabang sepak bola.
Apalagi, cabang sepak bola akan lebih dulu bertanding. Ya, sepak bola lebih dulu bertanding di Asian Games pada 10 Agustus mendatang. Dan mundurnya Irak tentu menjadi masalah bagi penyelenggara.
Mundurnya Irak, memang dengan alasan yang tak lazim. Juara Piala Asia 2007 lalu itu terindikasi melakukan pencurian umur di dalam pemainnya.
Disitat Reuters, pencurian umur itu terjadi pada Timnas U-16. Kasus itu terbongkar manakala Timnas tersebut tengah menjalani pemeriksaan paspor sewaktu ingin terbang ke Yordania untuk mengikuti turnamen U-16 antarnegara Asia Barat.
Petugas bandara di Baghdad terpaksa mencekal keberangkatan tim karena mereka curiga dengan data-data yang ada di paspor pemain-pemain tersebut. Hal ini tentu membuat susah sang penyelenggara. Terlebih, pengundian grup di ajang Asian Games ini sudah dilakukan. Irak sejatinya berada di grup C bersama Tiongkok, Timor Leste dan Suriah.
Pengunduran diri Irak malah membuat grup C yang mereka huni hanya akan tersisa tiga negara saja.
Masalah mundur ini bukan pertama kali terjadi. Sebelumnya, Tim Basket Filipina juga mundur dari Asian Games 2018 ini. Salah satu tim kuat Asia Tenggara ini memilih mundur karena banyaknya pemain yang terkena skorsing.
Sumber: kumparan.com
