Suporter Liar, Persebaya Kena Denda Karena Insiden Di Stadion Jakabaring


Malang betul nasib Sriwijaya FC,  mengalami eksodus pemain dan pelatihnya, mereka kini juga harus menanggung derita akibat ulah liar suporternya.

Ketika itu, suporter  Sriwijaya FC yang tak puas dengan hasil tersebut melampiaskannya dengan melempar bangku di tribune utara dan selatan. Akibatnya, sebanyak 355 kursi rusak.

Melalui  rapat  pada 1 Agustus kemarin, Komisi Disiplin (Komdis) PSSI memutuskan untuk memberikan denda kepada 'Laskar Wong Kito' sebesar Rp 150 juta. Hukuman itu diberikan menyusul kerusuhan yang terjadi ketika Sriwijaya FC menjamu Arema FC dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Jakabaring pada 21 Juli lalu.

Tak hanya denda berupa uang, Komdis PSSI juga memutuskan untuk menutup tibune utara dan selatan dari penonton. Suporter Sriwijaya FC pun dilarang menyaksikan tim kesayangannya berlaga dari dua tribune tersebut sebanyak lima pertandingan ke depan.

Selain Sriwijaya FC, klub Liga 1 lain yang terkena hukuman Komdis PSSI ialah PSIS Semarang. Klub berjuluk 'Mahesa Jenar' ini didakwa bersalah karena suporternya merangsek hingga sentelban (trek lari di sekeliling lapangan)

Peristiwa itu terjadi pada saat PSIS menjamu Persebaya Surabaya di Stadion H. Moch. Soebroto, Magelang, pada 22 Juli silam. Beruntung, Komdis PSSI hanya memberikan teguran keras kepada PSIS.

Sumber: kumparan.com
close
==[ Close ]==