Ini Alasan Arsenal Harus Jual Ozil


Mesut Ozil, bintang Arsenal belum lama ini mengumumkan pensiun dari timnas Jerman. Ia mengambil keputusan tersebut karena sudah muak dengan perlakuan rasisme dan diskriminasi dari media Jerman dan juga Federasi Sepakbola Jerman (DFB).

Ozil direkrut dari Real Madrid dengan biaya 42,5 juta pounds oleh Arsene Wenger. Ozil mampu menunjukkan permainan terbaiknya selama berseragam The Gunners. Meskipun begitu, tidak bisa dipungkiri kalau Ozil juga sering membuat penggemar Arsenal merasa sangat frustrasi. Dia dianggap pemain malas dan sering terlihat menghilang di pertandingan besar.

Meski Ozil adalah bintang utama Arsenal dan sudah meneken kontrak baru berdurasi lima tahun, mungkin ini adalah waktu yang tepat untuk menjual sang bintang. Berikut ini tiga alasan Arsenal harus jual Mesut Ozil seperti dilansir Sportskeeda.

Sebagai permulaan, gaya permainan Unai Emery berpusat pada antusiasme, pressing ketat, dan energi dengan dan tanpa bola. Sejauh ini, Emery sudah berbicara tentang membangun tim di sekitar Aaron Ramsey dan Aubameyang. Emery cuma sedikit menyinggung tentang Ozil meski dia mendapat jersey No. 10 di Arsenal setelah Wilshere meninggalkan klub.

Gaya permainan Ozil tidak sepenuhnya cocok dengan gaya Emery sehingga tetap harus dilihat apakah dia bisa mengubah permainannya agar cocok dengan skema atau Emery akan membuat perubahan untuk mengakomodasi pemain Jerman itu.
Ozil akan berusia 30 tahun pada 15 Oktober tahun ini. Meski permainannya tidak berdasarkan pada kecepatan atau kekuatan, mungkin banyak yang heran bagaimana permainannya bisa menurun selama beberapa musim terakhir.

Di Premier League, pada musim 2015/16 dia mencetak 6 gol dan 19 assist, di musim 2016/17 dia mencetak 8 gol dan 9 assist dan pada musim 2017-18, dia hanya mencetak 4 gol dan 8 assist. Selanjutnya, di Liga Europa, dia hanya mencetak 1 gol dalam 7 pertandingan.

Ozil terlihat menghilang dalam jangka waktu yang lama dan tidak bisa menunjukkan kontribusi ketika timnya sangat membutuhkannya. Penampilan Ozil jelas mengalami penurunan.

Jika dia tidak cocok dengan filosofi klub dan manajer baru tidak terlalu tertarik kepadanya, Arsenal harus menjual Ozil sehingga bisa mengurangi beban gajinya. Uang penjualan Ozil kemudian bisa digunakan Emery untuk mendatangkan pemain yang lebih efektif. Setiap pelatih yang bekerja dengan Ozil selalu menggambarkannya sebagai "pemain yang percaya diri". Dia digambarkan sebagai pemain yang tidak bisa tampil jika tidak merasa nyaman dengan sekelilingnya dan mendapat dukungan penuh dari semua orang-orang didekatnya.

Setelah mengumumkan pensiun dari kancah internasional, dia tidak terlihat tenang dan itu sudah nampak sejak Piala Dunia kemarin. Oleh karena itu, akan sulit memprediksi penampilannya pada musim 2018-19.

Unai Emery pasti mendapat tekanan untuk memberikan hasil yang maksimal dan penampilan di bawah standar akan membuat Ozil berakhir di bangku cadangan sehingga semakin mengurangi kepercayaan dirinya. Apabila Ozil tidak bermain bagus pada musim ini, harganya akan menurun di masa mendatang.

Sumber: bola.net

close
==[ Close ]==